Dosen dan Mahasiswa PLB UNESA Gelar Pelatihan Laundry Sepatu untuk Guru SLBN Gedangan

Sidoarjo - Dosen dan mahasiswa dari Program Studi S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) baru-baru ini mengadakan pelatihan mencuci sepatu di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Gedangan, Sidoarjo, pada tanggal 13 September 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 12 guru dari SLBN Gedangan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang telah diadopsi oleh UNESA. PKM merupakan salah satu aspek penting dalam tri dharma perguruan tinggi yang diemban oleh anggota akademis.
Selama pelatihan, para guru diberikan pengajaran tentang teknik mencuci sepatu secaraefisien tanpa menggunakan banyak air. Teknik ini dipandang sebagai metode yang ramah lingkungan dan tidak merusak sepatu.
Tim PKM yang mengorganisir pelatihan dengan tema "Pelatihan Laundry Sepatu dalam mengembangkan program vokasional bagi guru SLB Negeri Gedangan, Kabupaten Sidoarjo" terdiri dari 3 dosen dan 2 mahasiswa.
Ketua Tim PKM, Diah Ekasari, M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam mengembangkan program vokasional bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus.
"Kami berharap para guru dapat memperkenalkan keterampilan mencuci sepatu kepadapeserta didik berkebutuhan khusus sebagai salah satu pilihan masa depan mereka," kata Diah.
Diah menambahkan bahwa pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi kewirausahaan peserta didik berkebutuhan khusus.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta didik dengan kebutuhan khusus dapat mengembangkan keterampilan yang nantinya dapat menjadi modal untuk hidup mandiri," ujar Diah.
Para guru yang mengikuti pelatihan merasa sangat terpuaskan. Mereka menyatakan bahwa mereka telah memperoleh pengetahuan baru yang berharga dari pelatihan tersebut.
"Saya sangat gembira bisa mengikuti pelatihan ini. Saya telah memperoleh pengetahuan baru tentang teknik mencuci sepatu yang lebih efisien tanpa banyak menggunakan air," kata Lilis Marwiana, salah seorang guru yang ikut dalam pelatihan.
Lilis berharap bahwa pelatihan ini akan membekali dirinya untuk mengembangkan program vokasional dalam mencuci sepatu di SLBN Gedangan.
"Saya akan mencoba menerapkan teknik ini di sekolah. Saya berharap peserta didik dengan kebutuhan khusus akan tertarik untuk mengikuti program vokasional ini," ungkap Lilis.